Pada 28 Agustus 2025, kejanggalan terjadi di Jakarta Pusat saat demo ricuh dan penjarahan berlangsung. CCTV di 12 titik mendadak offline, menimbulkan tudingan atas adanya dalang di balik aksi anarkis tersebut. Sebuah akun Twitter @gendut4444 membagikan tangkapan layar situs yang menampilkan kondisi CCTV di berbagai titik di Jakarta Pusat. Dari 12 titik yang terpantau, hanya satu kamera yang masih merekam keadaan jalanan. Hal ini menimbulkan kecurigaan terhadap motif di balik offline-nya CCTV tersebut selama demo ricuh berlangsung. Semua kejanggalan ini menjadi sorotan netizen dan menciptakan tanda tanya atas keamanan dan ketertiban di ibu kota.