Kepolisian Resor (Polres) Indramayu sedang menyelidiki kasus penemuan lima jenazah sekeluarga yang terkubur dalam satu liang di sekitar rumah mereka di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat. Kasus ini terungkap setelah warga sekitar melaporkan adanya bau menyengat dari rumah korban yang sudah tertutup selama beberapa hari. Kepala Seksi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, menyatakan bahwa lima jenazah yang ditemukan terdiri dari tiga orang dewasa dan dua anak-anak dan diduga merupakan satu keluarga yang menempati rumah tersebut. Identitas lengkap korban masih dalam proses verifikasi.
Untuk kepentingan penyelidikan, polisi telah meminta keterangan dari lima saksi, sementara jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang Indramayu untuk proses identifikasi dan autopsi. Hasil pasti penyebab kematian menunggu hasil autopsi. Beberapa barang bukti seperti cangkul, ember kecil, seprai, dan terpal berwarna biru dengan bercak darah telah diamankan dari tempat kejadian. Polisi juga sedang menyelidiki dugaan hilangnya barang-barang milik korban.
Polres Indramayu masih mendalami motif kasus dan mencoba mengidentifikasi pelaku yang diduga terlibat dalam peristiwa tragis ini. Warga sekitar yang merasa resah menduga peristiwa ini terkait dengan tindak pidana perampokan. Seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian mengungkapkan bahwa sebelumnya telah terlihat dua mobil pikap berhenti di depan rumah korban. Kejadian ini menimbulkan dugaan bahwa peristiwa tersebut terjadi beberapa hari sebelum jenazah ditemukan. Menurut informasi, jasad korban ditemukan dalam satu liang di dekat pohon nangka di dalam rumah korban.
Polisi terus bekerja keras untuk mengungkap kasus ini dan membawa pelaku ke pengadilan untuk pertanggungjawaban hukumnya. Kejadian ini telah membuat ketegangan di antara masyarakat setempat, dan keterbukaan dari pihak berwenang diharapkan dapat memberikan kejelasan dan keadilan bagi keluarga korban.
