Beberapa anggota DPR RI, termasuk Eko Patrio, Uya Kuya, dan Nafa Urbach, telah meminta maaf kepada masyarakat atas tindakan dan pernyataan kontroversial mereka. Eko Patrio, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi PAN, mengekspresikan permintaan maafnya melalui video di akun Instagram pribadinya bersama dengan kolega DPR, Sigit Purnomo alias Pasha Ungu. Dia menegaskan komitmennya untuk menjalankan peran sebagai wakil rakyat dengan tulus dan keprihatinan.
Demikian juga dengan Uya Kuya, anggota DPR RI dari partai PAN, yang juga meminta maaf melalui unggahan video di Instagram atas insiden demonstrasi dan kerusuhan belakangan ini. Dia merasa tanggung jawab atas perbuatan yang mungkin sengaja atau tidak sengaja dilakukannya. Selain itu, Nafa Urbach juga turut meminta maaf kepada masyarakat atas komentar yang dianggap kurang empati. Ini merupakan kali kedua Nafa meminta maaf publik setelah sebelumnya mengundang kritik atas dukungannya terhadap tunjangan rumah anggota DPR RI.
Tindak lanjut dari permintaan maaf anggota DPR ini ternyata tidak berjalan mulus. Sejumlah massa menerobos rumah Eko Patrio di Kuningan, Jakarta Selatan, serta rumah Ahmad Sahroni di Jakarta Utara. Mereka mengambil barang-barang dan merusak properti, menunjukkan ketidakpuasan mereka dengan perilaku perwakilan publik tersebut. Hal ini menunjukkan pentingnya tanggung jawab dan kewajiban anggota DPR dalam menjalankan tugasnya dengan baik dan memperhatikan masukan serta aspirasi masyarakat.