Pembakaran Kantor DPRD Makassar di Sulawesi Selatan terjadi saat massa melakukan aksi solidaritas atas kematian ojol Affan Kurniawan. Peristiwa tersebut terjadi ketika rapat paripurna sedang berlangsung di dalam gedung DPRD yang dihadiri oleh jajaran pimpinan Pemerintah Kota Makassar. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, berhasil dievakuasi bersama unsur pimpinan kota lainnya.
Dalam peristiwa tersebut, terdapat korban jiwa termasuk salah satu ASN yang mencoba melompat dari lantai 4 gedung tersebut. Massa mulai bergerak menuju kantor DPRD Makassar setelah menutup dan membakar pos lantas di pertigaan Jalan AP Pettarani-Sultan Alauddin. Wakil Ketua 2 DPRD Makassar, Anwar Faruq, mengungkapkan bahwa massa menduduki kantor DPRD saat sedang dilangsungkan rapat paripurna.
Sebelum massa tiba, seluruh anggota dewan dan pimpinan kota sedang menggelar rapat paripurna. Namun begitu massa tiba, mereka langsung melakukan perusakan, membakar kendaraan, dan gedung DPRD. Dalam keadaan panik, seluruh anggota dewan dan pimpinan Pemkot Makassar dievakuasi melalui jalur aman dari massa. Anwar Faruq berharap agar kondisi Kota Makassar dapat segera pulih sehingga masyarakat bisa kembali melakukan aktivitas normal. Semoga keamanan dan kedamaian segera kembali ke Kota Makassar.
