Home Berita Tidak Ada yang Bawa Senjata: Fakta Seputar Keamanan

Tidak Ada yang Bawa Senjata: Fakta Seputar Keamanan

0

Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menegaskan bahwa tidak ada anggota yang membawa senjata api dalam pengamanan demonstrasi buruh di depan Gedung DPR pada Kamis (28/8) hari ini. Asep juga memberikan instruksi kepada jajarannya untuk tidak melakukan tindakan agresif dan lebih mengutamakan sikap humanis. “Tidak ada yang membawa senjata api, tidak ada penembakan. Jangan bersikap agresif atau emosional. Keselamatan masyarakat dan anggota adalah prioritas, kita kedepankan sikap humanis,” kata Asep saat memimpin apel kesiapan pengamanan.

Asep menekankan bahwa jika ada barang terlarang seperti bom molotov atau senjata tajam ditemukan, harus segera diamankan sesuai prosedur tanpa bertindak sendiri. Penggunaan gas air mata saat aksi demo juga hanya boleh dilakukan atas perintah langsung Kapolda. “Tindakan represif hanya dilakukan oleh tim Reskrim terhadap massa yang bertindak anarkis. Penggunaan gas air mata pun hanya boleh dilakukan atas perintah langsung Kapolda,” jelasnya.

Dalam situasi aksi demo, sebanyak 4.531 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pengamanan di sekitar Gedung DPR, Jakarta. Demo tersebut diikuti oleh massa buruh yang tergabung dalam Koalisi Serikat Pekerja dan Partai Buruh (KSP-PB) seperti Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Massa buruh memiliki sejumlah tuntutan utama dalam aksi demo ini, seperti menghapus sistem pekerja alih daya (outsourcing), keluarkan UU ketenagakerjaan dari omnibus law, reformasi pajak perburuhan, mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset, hingga menolak upah murah.

Source link

Exit mobile version