Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Irjen Abdul Karim, mengonfirmasi bahwa seorang anggota polisi mengalami kondisi kritis setelah terlibat dalam kericuhan saat demonstrasi di Jakarta pada tanggal 28 Agustus. Kericuhan tersebut semakin memuncak setelah mobil Barracuda Brimob menabrak seorang pengemudi ojol yang akhirnya meninggal akibat insiden tersebut. Irjen Karim menyatakan bahwa anggota Polri tersebut saat ini sedang dirawat di RS Kramat Jati, Jakarta. Selain anggota yang mengalami kondisi kritis, terdapat 10 anggota Polri lainnya yang juga sedang menjalani perawatan di rumah sakit yang sama.
Meskipun data mengenai insiden tersebut masih simpang siur, pihak kepolisian telah mengkonfirmasi kejadian tersebut. Kadiv Propam Irjen Abdul Karim juga menegaskan bahwa tujuh anggota Brimob telah diamankan, di antaranya berpangkat Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka J. Polisi juga akan melakukan pemeriksaan terhadap ketujuh anggota tersebut yang diduga terlibat dalam insiden tersebut. Meskipun belum ada penjelasan resmi mengenai peran masing-masing pelaku, namun diketahui bahwa mereka berada di dalam mobil Barracuda yang menabrak pengemudi ojol tersebut.
