Para ahli selama puluhan tahun bingung dengan bagaimana manusia melakukan perjalanan dari Eropa ke Amerika Utara. Namun, sebuah penemuan baru akhirnya mungkin akan mengubah semua yang kita ketahui sebelumnya tentang populasi manusia purba.
Penemuan terkait DNA Kuno ini sangat penting dan berkaitan erat dengan Haplogroup X, yang merupakan salah satu pengelompokan genetik yang paling langka. Haplogroup X hanya ditemukan pada sekitar 1 persen populasi Eropa dan mencoba mengungkap asal usul manusia purba.
Diperkirakan lebih dari 12.000 tahun yang lalu, Haplogroup X tiba di Amerika Utara, namun perjalanan ini tidak melalui Alaska atau Siberia seperti yang sebelumnya diduga. Haplogroup X diketahui merupakan garis keturunan DNA maternal yang langka dan tersebar di kedua belahan bumi, serta di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Dr. Krista Kostroman, seorang spesialis kedokteran genetika dan Kepala Ilmuwan di The DNA Company, menjelaskan bahwa Haplogroup ini mirip dengan “anjing laut keluarga.” Temuan ini membuka jendela baru dalam memahami sejarah manusia dan menggugah minat para ilmuwan untuk menelusuri jejak sejarah genetik manusia lebih lanjut.
