Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT, telah meminta perhatian khusus dari pemerintah pusat terkait sengketa batas wilayah negara dengan Timor Leste guna mencegah terulangnya peristiwa penembakan warga. Bupati TTU, Yoseph Falentinus Delasalle, menyampaikan kekhawatiran ini setelah salah satu warga setempat menjadi korban penembakan oleh aparat Unidade Patrullamentu Fronteira (UPF) atau polisi perbatasan Timor Leste. Bentrokan yang berujung penembakan ini terjadi karena aparat Timor Leste ingin membangun pilar batas negara yang diduga masuk ke dalam wilayah RI, di Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Nilulat, TTU, NTT. Bupati TTU mendesak agar penyelesaian sengketa wilayah menjadi prioritas pemerintah pusat guna menghindari konflik yang merugikan warga. Upaya penyelesaian sengketa perbatasan diharapkan dapat mengakhiri ketegangan dan menjamin keamanan serta keutuhan wilayah. Tindakan warga dari kedua belah pihak untuk menahan diri dalam mengambil tindakan yang berpotensi memicu konflik juga sangat diharapkan untuk menjaga keamanan dan kedamaian.