Massa di Bone, Makassar, mengamuk dengan melempar batu dan air mineral ke arah petugas kepolisian yang melakukan pengamanan di halaman kantor Bupati. Mereka tergabung dalam Aliansi Rakyat Bone Bersatu untuk menolak kenaikan PBB sebesar 300 persen. Massa meminta Bupati Andi Asman Sulaiman hadir untuk mendiskusikan tuntutan mereka, namun belum ada kehadiran dari pihak bupati. Pihak kepolisian mencoba mempertahankan ketertiban dengan meningkatkan pendekatan persuasif untuk memastikan aksi berjalan damai. Meskipun demikian, massa tetap melakukan orasi dan protes di depan kantor Bupati Bone. Sejumlah kendaraan dan personel TNI Polri disiagakan untuk menjaga situasi agar tetap terkendali. Kegiatan ini menyoroti penolakan kenaikan PBB yang mengundang perhatian publik.