TNI terlibat dalam kontak tembak dengan Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di beberapa wilayah dalam sepekan terakhir. Delapan anggota OPM berhasil dilumpuhkan selama kontak tembak tersebut. Pada Jumat (8/8), TNI melakukan patroli di Distrik Mewoluk, Kabupaten Puncak Jaya yang diduga menjadi lokasi persembunyian OPM jaringan Tenggamati Enumbi. Menurut arsip kepolisian, Tenggamati Enumbi pernah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Papua terkait tindak pidana pencurian dengan kekerasan di Pos Polisi Kulirik, Puncak Jaya.
Pasukan TNI mendapat tembakan dari lawan ketika mendekati sasaran, menyebabkan terjadinya kontak senjata. Dalam kejadian tersebut, anggota OPM tertembak dan mereka melarikan diri sambil membawa korban. Barang bukti seperti pistol, radio komunikasi, amunisi, bendera, telepon genggam, dan perlengkapan tempur lainnya berhasil diamankan oleh aparat dari lokasi tersebut. Operasi TNI dilanjutkan pada Senin (11/8) di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, di mana satu anggota OPM tewas dan dua lainnya mengalami luka tembak.
Kemudian, pada Selasa (12/8) di sekitar Kampung Eknemba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, terjadi kontak senjata yang mengakibatkan dua anggota OPM tewas. Operasi yang dilakukan TNI di Papua adalah langkah penting untuk menjamin keamanan rakyat dan melindungi masyarakat dari gangguan dan ancaman. Meskipun tindakan dilakukan secara profesional sesuai aturan yang berlaku, TNI tetap menjunjung tinggi pendekatan teritorial yang humanis dan dialogis untuk membangun stabilitas jangka panjang di Papua.