Home Politik Pentingnya Formasi 17-8-45 dalam Paskibraka

Pentingnya Formasi 17-8-45 dalam Paskibraka

0

Setiap tahun pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) membentuk formasi 17-8-45 yang sangat penting dalam upacara yang bersemangat dan berkesan. Formasi ini tidak sekadar susunan angka, melainkan memiliki makna dalam yang mencerminkan semangat kemerdekaan dan persatuan bangsa Indonesia. Angka 17-8-45 merujuk pada tanggal proklamasi kemerdekaan Indonesia yang bersejarah.

Formasi 17-8-45 terdiri dari tiga kelompok utama dengan tugas dan simbolisme masing-masing. Pasukan 17, 8, dan 45 masing-masing memiliki peran yang penting dalam upacara kemerdekaan. Pasukan 17 sebagai pengiring dan pemandu, Pasukan 8 sebagai pembawa bendera, dan Pasukan 45 sebagai pengawal kehormatan. Setiap angka dalam formasi ini memiliki makna filosofis yang dalam, mencakup semangat perjuangan, persatuan, dan pengorbanan para pahlawan bangsa.

Sejarah pembentukan formasi 17-8-45 dimulai pada tahun 1946 ketika Husein Mutahar, yang dikenal sebagai Bapak Paskibraka Indonesia, ditugaskan untuk mengibarkan Bendera Pusaka di Yogyakarta. Dengan ide dasar dari pelaksanaan tahun 1946, Mutahar memperkenalkan formasi tiga kelompok Pasukan 17, 8, dan 45 yang merujuk pada tanggal proklamasi kemerdekaan RI. Ide ini dikembangkan lebih lanjut pada tahun 1967 atas permintaan Presiden Soeharto.

Formasi 17-8-45 bukan hanya representasi angka, tetapi juga memiliki makna filosofis yang mendalam. Setiap kelompok dalam formasi ini melambangkan nilai-nilai kemerdekaan, persatuan, dan perjuangan bangsa Indonesia. Melalui formasi ini, Paskibraka tidak hanya mengingatkan kita pada sejarah kemerdekaan, tetapi juga menginspirasi untuk menjaga nilai-nilai tersebut demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Formasi 17-8-45 menjadi simbol yang meningkatkan rasa cinta tanah air bagi seluruh rakyat Indonesia.

Source link

Exit mobile version