Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menghadiri panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (7/8). Tujuan panggilan tersebut untuk memberikan klarifikasi terkait penyelidikan dugaan korupsi terkait pengadaan Google Cloud di kementerian yang pernah ia pimpin. Nadiem tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada pukul 09.55 WIB, didampingi oleh pengacaranya Hotman Paris dan kawan-kawan.
Nadiem memilih untuk tidak memberikan komentar terkait agenda klarifikasinya hari itu, hanya menyatakan bahwa dia dalam keadaan sehat untuk menjalani proses tersebut. Hotman Paris juga meminta jurnalis untuk menunggu hingga proses klarifikasi selesai sebelum memberikan keterangan lebih lanjut.
KPK mengungkap bahwa penanganan penyelidikan dugaan korupsi terkait pengadaan Google Cloud memiliki perkembangan positif dan tidak ada kendala saat penyelidik meminta keterangan dari berbagai pihak. Kasus ini terjadi selama pandemi Covid-19 dan berbeda dengan kasus dugaan korupsi laptop pendidikan Chromebook yang ditangani oleh Kejaksaan Agung.
Meskipun kasus Google Cloud terkait dengan pengadaan perangkat lunak dan Chromebook terkait dengan perangkat keras, KPK tetap berkomunikasi dengan Kejaksaan Agung terkait penyelidikan tersebut. Jenderal polisi bintang satu, Asep Guntur Rahayu, menjelaskan perbedaan antara kedua kasus tersebut dan menyatakan bahwa KPK akan tetap berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyelesaikan kasus tersebut.
