Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan melaporkan bahwa mereka belum berhasil menemukan korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali pada hari kedua pencarian. Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyanto, menyatakan bahwa tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dengan maksimal namun belum berhasil menemukan korban yang dinyatakan hilang. Faktor cuaca yang tidak mendukung, seperti jarak pandang yang rendah, gelombang tinggi, dan angin kencang, juga menjadi kendala bagi tim SAR.
Meskipun belum ada temuan baru pada hari kedua pencarian, tim SAR tetap melakukan kegiatan dan menyusun rencana untuk operasi SAR berikutnya. Pencarian dilakukan melalui jalur udara dan laut mulai dari sisi utara di lintasan Ketapang-Gilimanuk menuju arah selatan dengan menggunakan alat utama operasi SAR. Selain itu, satu orang korban selamat telah berhasil ditemukan, sehingga jumlah korban selamat menjadi 30 orang. Jumlah korban yang ditemukan meninggal dunia mencapai enam orang, dengan total korban yang ditemukan sebanyak 36 orang.
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Rabu malam, mengangkut 53 penumpang dan 12 ABK/kru serta 22 unit kendaraan. Untuk korban yang masih dalam pencarian, jumlahnya masih sebanyak 29 orang. Tim SAR terus mempersiapkan peralatan dan persyaratan untuk operasi pencarian selanjutnya guna memaksimalkan upaya penemuan korban yang masih hilang.