Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membatalkan penyelenggaraan Jakarta Muharram Festival 2025 yang seharusnya dilaksanakan pada Sabtu (5/7). Festival ini sebenarnya merupakan bagian dari perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah dan awalnya direncanakan sebagai uji coba Car Free Night (CFN). Namun, setelah mempertimbangkan berbagai hal, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk membatalkan acara tersebut dan lebih memilih untuk merayakan peringatan tersebut di tingkat komunitas.
Keputusan ini diambil dengan pertimbangan terhadap arus lalu lintas dan aktivitas masyarakat. Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, menyatakan bahwa meskipun keputusan ini sulit, namun dianggap sebagai langkah terbaik untuk menghindari masalah yang mungkin timbul. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, juga menegaskan bahwa awalnya rencana penutupan Jalan MH Thamrin dan Sudirman untuk acara ini dapat memicu polemik.
Sebagai solusi, peringatan Tahun Baru Islam direkomendasikan untuk diselenggarakan di tingkat kabupaten/kota agar tidak menimbulkan gangguan terhadap arus lalu lintas di Jakarta. Meskipun Jakarta Muharram Festival dibatalkan, peringatan 1 Muharam tetap diadakan di masing-masing kota kabupaten sebagai alternatif. Ini dilakukan untuk menghindari polemik dan menyesuaikan acara dengan kondisi yang ada.