Mabes TNI mengungkap alasan Letnan Jenderal (Letjen) Novi Helmy Prasetya kembali ke lingkungan TNI setelah tidak menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog. Menurut Kapuspen TNI Mayor Jenderal Kristomei Sianturi, penugasan Letjen Novi sebagai Dirut Perum Bulog sebelumnya merupakan bagian dari dukungan TNI terhadap kebijakan pemerintah. Permintaan tersebut dilakukan oleh Kementerian BUMN dan mendapat persetujuan dari Panglima TNI. Sesuai UU TNI, prajurit yang ditugaskan di luar 14 instansi yang diatur UU harus mengundurkan diri atau pensiun dini dari dinas aktif, namun Bulog bukan salah satu dari 14 instansi tersebut.
Kristomei menyatakan bahwa Novi Helmy memutuskan untuk kembali ke lingkungan TNI atas dasar kepentingan organisasi dan pertimbangan pribadi. Sebagai respons, Panglima TNI dan Kementerian BUMN telah mengeluarkan surat persetujuan penarikan personel TNI dari Perum Bulog dan pengembalian ke institusi TNI. Menteri BUMN telah mengganti Direktur Utama Perum Bulog Novi Helmy Prasetya dengan Prihasto Setyanto. Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-179/MBU/06/2025 tanggal 30 Juni 2025. Prihasto Setyanto saat ini ditunjuk sebagai pelaksana tugas direktur utama Bulog menggantikan Novi Helmy.
