Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang membuka pendaftaran rekrutmen petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di 239 kelurahan di Jakarta sejak Selasa. Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Pemerintahan Setda DKI Jakarta, Muhammad Faisol, menegaskan bahwa proses rekrutmen PPSU akan berjalan secara transparan dan akuntabel, bekerja sama dengan pihak kelurahan dan Inspektorat DKI Jakarta. Total lowongan untuk posisi petugas PPSU sebanyak 1.023 orang yang tersebar di 239 kelurahan.
Jumlah tersebut bertujuan untuk mengisi kekosongan akibat adanya batas usia, petugas yang mengundurkan diri, dan sebagainya. Perekrutan dilaksanakan untuk mengisi kekosongan dengan menyesuaikan jumlah PPSU pada saat penetapan anggaran awal dengan persetujuan tim Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) di tingkat provinsi. Bagi masyarakat yang telah mengirimkan lamaran untuk formasi PPSU ke Balai Kota beberapa waktu lalu, data tersebut tetap akan diperhatikan dan diproses lebih lanjut.
Proses pendaftaran rekrutmen PPSU ditutup pada 26 Juni 2025. Selanjutnya adalah uji administrasi pada 27-30 Juni 2025, uji teknis pada 30 Juni-11 Juli 2025, dan pengumuman akhir pada 31 Juli 2025. Masyarakat dapat mengakses situs web resmi DKI Jakarta untuk informasi lebih lanjut. Seluruh proses rekrutmen PPSU ini gratis dan akan dipantau dengan ketat. Persyaratan umum untuk mendaftar formasi PPSU antara lain adalah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), memiliki KTP DKI Jakarta, berusia minimal 18 tahun dan maksimal 56 tahun 0 bulan 0 hari pada 1 Agustus 2025, serta memiliki minimal ijazah SD/Sederajat dan/atau bisa membaca dan menulis.
