Monday, July 7, 2025

7 Fakta Pencabulan dan Penganiayaan Adik Habib Bahar Smith

Share

- Advertisement -

Kasus pencabulan dan penganiayaan yang menimpa adik kandung Habib Bahar bin Smith, yaitu Zen bin Smith (Z) dan S, di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, pada Senin, 16 Juni 2025, telah menarik perhatian publik. Berdasarkan informasi yang tersedia, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 WIB di Gang Sate, Kelurahan Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan. Zen bin Smith mendengar teriakan adik perempuannya, S, yang memanggil namanya dengan nada panik. Saat Zen mendatangi sumber suara tersebut, dia melihat S sedang dicabuli oleh pelaku berinisial EKK, dengan mulut S ditutup oleh tangan pelaku. Zen berusaha menyelamatkan adiknya, yang kemudian memicu baku hantam dengan pelaku.

Setelah konfrontasi awal, Zen mendatangi rumah pelaku untuk menyelesaikan masalah. Di sana, terjadi aksi saling dorong, dan pelaku berinisial YLK mengarahkan pisau ke leher Zen. Zen berhasil menangkis serangan tersebut dengan tangan kanannya, tetapi tetap mengalami luka robek akibat senjata tajam. Kuasa hukum Zen, Ichwan Tuankotta, menyatakan bahwa ada empat pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan, meskipun polisi baru menangkap dua orang.

Tim gabungan dari Satreskrim Polres Tangerang Selatan dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya berhasil menangkap dua pelaku pada Senin, 16 Juni 2025. YLK ditangkap di Jalan Panti Asuhan, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, karena diduga terlibat dalam penganiayaan dan penusukan terhadap Zen bin Smith. Sedangkan EKK ditangkap di Jalan Arjuna, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, karena diduga sebagai pelaku pencabulan terhadap S.

Polisi telah mengamankan pisau yang digunakan dalam penganiayaan sebagai barang bukti. Zen bin Smith mengalami luka robek di tangan kanan dan telah menjalani visum untuk keperluan penyelidikan. Sementara itu, S mengalami trauma akibat pencabulan yang dialaminya. Kuasa hukum keluarga memberikan informasi bahwa pelaku pencabulan dikenal sering menggoda perempuan di lingkungan tersebut dan diduga pernah melakukan pelecehan serupa sebelumnya, namun tidak dilaporkan karena warga takut. Selain itu, ditemukan barang bukti narkoba di lokasi kejadian, dan hasil tes menunjukkan bahwa para pelaku positif menggunakan narkotika.

Reaksi keras Habib Bahar bin Smith terhadap insiden ini juga mencuat ke permukaan. Habib Bahar dilaporkan marah luar biasa mengetahui adik-adiknya menjadi korban kejahatan. Kuasa hukumnya juga mengungkapkan bahwa pelaku pencabulan memiliki riwayat perilaku negatif di lingkungan setempat, termasuk dugaan pelecehan sebelumnya yang tidak dilaporkan. Fakta bahwa pelaku menggunakan narkotika turut menambah kompleksitas dalam kasus ini.

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru