Saturday, July 19, 2025

Pemerataan Layanan dan Edukasi Kesehatan Gigi: Langkah Menkes

Share

- Advertisement -

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, memberikan dorongan kuat untuk memperkuat layanan kesehatan gigi di seluruh Indonesia. Menyampaikan hal ini saat acara pelantikan Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) periode 2025-2030 di Jakarta, Menkes Budi menyoroti masalah kesehatan gigi yang tinggi berdasarkan data Program Cek Kesehatan Gratis. Data tersebut mencatat bahwa sekitar 50% masyarakat usia 0-60 tahun mengalami gigi berlubang, 37% kehilangan gigi, dan 12,4% mengalami masalah gusi.

Menkes Budi menekankan pentingnya edukasi sejak dini dalam hal kesehatan gigi, termasuk integrasi materi tersebut dalam kurikulum PAUD, TK, dan SD. Beliau juga mengajak masyarakat untuk rutin memeriksa gigi setiap enam bulan dan meminta dokter gigi untuk menjadi edukator yang ramah dan dekat dengan anak-anak. Kemenkes juga meminta PDGI untuk menyusun standar layanan dasar kesehatan gigi di Puskesmas serta telah mengusulkan tunjangan khusus bagi dokter spesialis yang ditempatkan di daerah terpencil.

Dalam survei kesehatan, data menunjukkan bahwa banyak penduduk Indonesia mengalami masalah gigi dan mulut, namun hanya sedikit yang menjaga kebersihan gigi dengan benar. PDGI memberikan masukan kebijakan, salah satunya adalah penempatan dokter gigi di Puskesmas untuk memperluas cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk layanan gigi. Selain itu, PDGI juga mendorong perluasan program beasiswa LPDP afirmasi bagi calon dokter gigi dan spesialis.

Dengan upaya kolaboratif antara Kementerian Kesehatan RI, PDGI, dan masyarakat, diharapkan layanan kesehatan gigi di Indonesia dapat ditingkatkan secara menyeluruh dan berkelanjutan. Saatnya bagi semua pihak untuk bekerja sama demi kesehatan gigi dan mulut yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia.

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru