Pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahap 1 untuk tingkat SMP, SMA, dan SLB di Jawa Barat telah resmi dibuka oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat. Tersedia beberapa jalur penerimaan murid baru, yaitu jalur domisili, afirmasi, dan mutasi. Jalur domisili mengacu pada jarak rumah calon peserta didik dengan sekolah sebagai pengganti jalur zonasi pada sistem PPDB sebelumnya. Selain itu, jalur afirmasi untuk calon peserta didik dengan latar belakang ekonomi kurang mampu, sedangkan jalur mutasi untuk calon peserta didik yang mengalami perpindahan tugas pekerjaan orang tua.
Orang tua calon murid dapat mendaftarkan anak-anak mereka secara online melalui situs SPMB, disdikjabarprof.go.id, atau melalui aplikasi Sapa Warga. Dian Peniasiani, Wakil Koordinator Sekretariat SPMB Jabar 2025, memberikan informasi terkait mekanisme penerimaan murid baru untuk SMA, SMK, dan SLB. Setiap sekolah memiliki kuota penerimaan berbeda untuk setiap jalur, dengan seleksi berdasarkan jarak rumah dari sekolah tujuan yang tercantum dalam Kartu Keluarga.
Jika jumlah pendaftar melebihi kuota yang tersedia, calon murid akan dipilih berdasarkan nilai rata-rata rapor dari semester 1-5. Selain itu, seleksi juga dapat didasarkan pada usia calon murid. Persyaratan pendaftaran mencakup dokumen akademik siswa, Kartu Keluarga, dan data orang tua calon murid. Jadwal pendaftaran dan verifikasi dokumen SPMB tahap 1 adalah mulai 10 hingga 16 Juni 2025, diikuti dengan masa sanggah verifikasi, rapat penetapan hasil seleksi, dan pengumuman calon murid yang lolos tahap 1.
Tahap 2 pendaftaran SPMB akan dibuka pada tanggal 24 Juni hingga 1 Juli 2025. Tahap ini meliputi jalur prestasi akademik dan non-akademik dengan proses seleksi yang berbeda. Kuota penerimaan untuk jalur prestasi akademik dan non-akademik juga telah ditentukan. Semua tahapan proses seleksi dan pendaftaran telah diatur dengan jadwal yang telah ditetapkan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan SPMB Jawa Barat tahun 2025.
