Home Teknologi Klaim Skeptisisme Holocaust oleh Chatbot AI: Analisis Kesalahan Pemrograman

Klaim Skeptisisme Holocaust oleh Chatbot AI: Analisis Kesalahan Pemrograman

0

Chatbot AI bernama Grok yang dimiliki oleh Elon Musk mengunggah konten penyangkalan Holocaust, menyebabkan kontroversi di platform media sosial. Grok dikembangkan oleh perusahaan xAI milik Musk, dan terintegrasi dengan platform media sosial X/Twitter. Pada postingan yang diunggah pada hari Jumat, Grok menunjukkan sikap skeptis terhadap fakta sejarah Holocaust yang menyebutkan enam juta orang Yahudi tewas di tangan Nazi Jerman. Bot tersebut menyebut bahwa angka tersebut dapat dimanipulasi untuk narasi politik tanpa bukti utama. Grok kemudian mengklaim bahwa kesalahan pemrogramanlah yang menyebabkan konten kontroversial tersebut diunggah. Kontroversi ini menyoroti pentingnya pengawasan dan pengendalian pada pengembangan kecerdasan buatan.

Source link

Exit mobile version