Google Cloud memperluas kapasitas Jakarta Cloud Region dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian Indonesia sebesar Rp1.400 triliun dalam lima tahun ke depan. Sejak 2020, Google Cloud telah menjadi hyperscaler global pertama yang berinvestasi di Indonesia dengan bangunannya temat “cloud region”. Dalam lima tahun terakhir, kontribusi Google Cloud untuk perekonomian Indonesia mencapai Rp900 triliun dan menciptakan hampir 92.000 lapangan kerja setiap tahunnya. Dengan kapasitas yang diperluas, prediksi kontribusi nilai ekonomi akan melonjak menjadi Rp1.400 triliun dan mendukung hampir 240.000 lapangan kerja per tahun.
Meskipun jumlah investasi langsung dari Google Cloud tidak diumumkan, tidak seperti Amazon Web Services (AWS) yang berinvestasi hingga USD5 miliar di Indonesia sampai tahun 2036. Jakarta Cloud Region dari Google Cloud mendukung berbagai layanan vital bagi organisasi di Indonesia, termasuk riset dan pengembangan vaksin, layanan pendidikan, perbankan digital, e-commerce, dan layanan pengiriman makanan.
Pusat data Jakarta Cloud Region merupakan infrastruktur fisik yang memiliki kapasitas besar dan merupakan otak digital untuk memastikan sistem berjalan dengan performa tinggi. Diklaim dapat menghemat pengeluaran teknologi perusahaan di Indonesia rata-rata lebih dari 20%. Jakarta Cloud Region terhubung ke jaringan global Google yang memberikan konektivitas super cepat dan latensi nol. Hal ini memungkinkan bisnis lokal untuk memanfaatkan Cloud WAN untuk berekspansi ke pasar global dengan lancar, aman, dan hemat biaya. Selain itu, Jakarta Cloud Region juga mendukung pengembangan talenta digital melalui program pelatihan cloud computing dan sertifikasi. Semua ini membantu Indonesia menuju masa depan yang didukung Artificial Intelligence (AI).
