Pada tanggal 16 April 2025, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, secara resmi meresmikan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuan Besar Syarif Idrus menjadi rumah sakit tipe C. Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperluas akses layanan kesehatan berkualitas dengan biaya terjangkau. RSUD ini menjadi yang ke-10 dari total 66 rumah sakit tipe D yang dibangun di wilayah terpencil sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa pembangunan rumah sakit ini dilakukan untuk menangani penyakit tidak menular seperti stroke, jantung, dan kanker yang merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia. RSUD Syarif Idrus akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas medis modern seperti CT Scan, cath lab, USG, alat mamografi, layanan kemoterapi, dan hemodialisa.
Selain itu, Menkes Budi juga menekankan pentingnya sistem tata kelola yang profesional dan berkualitas dalam pengelolaan rumah sakit. Kementerian Kesehatan akan memberikan pendampingan dalam manajemen rumah sakit, mulai dari aspek keuangan hingga layanan klinis dan nonklinis. Ia juga merencanakan master plan pengembangan rumah sakit untuk jangka waktu 5 hingga 10 tahun guna memastikan pembangunan dilakukan secara berkelanjutan.
Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan tenaga dokter spesialis di rumah sakit daerah. Menkes menekankan pentingnya keberadaan dokter spesialis jantung dan saraf di RSUD Syarif Idrus serta meningkatkan jumlah dokter spesialis dasar. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup sehat dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan guna mencegah penyakit mematikan. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui hotline Halo Kemenkes atau kontak email yang tersedia.
