Pemerintah Indonesia telah menegaskan kewajiban vaksinasi bagi seluruh jemaah dan petugas haji menjelang pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Selain vaksin meningitis yang telah menjadi syarat wajib, mulai tahun ini ditambahkan vaksinasi polio. Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI, Liliek Marhaendro Susilo, menyampaikan kebijakan ini dalam kegiatan Bimbingan Teknis Terintegrasi Tenaga Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi. Menurut Liliek, aturan vaksinasi polio mengikuti ketentuan Kementerian Kesehatan Arab Saudi dan ditujukan bagi negara yang mengalami kasus Polio dalam setahun terakhir. Direktur Imunisasi Kementerian Kesehatan, Prima Yosephine, menyatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan vaksin Poliomyelitis bagi jemaah haji reguler dan petugas haji, sedangkan jemaah umrah dan jemaah haji khusus dapat melakukan vaksinasi mandiri. Vaksin IPV diberikan sebelum keberangkatan ke Arab Saudi, yang dapat bersamaan dengan vaksin lain seperti vaksin meningitis meningokokus, influenza, maupun COVID-19. Polio merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio yang menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian. Vaksinasi dianggap sebagai cara paling efektif untuk mencegah penularan polio. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan RI. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, atau email [email protected]
Share
Baca Lainnya