Pada tanggal 12 April 2025, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menghadiri acara pelantikan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Dalam pidatonya, Menkes menekankan pentingnya sektor kesehatan dan pendidikan sebagai landasan utama bagi kemajuan Indonesia. Menurut Menkes Budi, pembangunan infrastruktur dan industri sangat penting, namun kesehatan masyarakat adalah faktor mendasar yang harus diperhatikan agar masyarakat bisa menjadi produktif. Pemerintah telah menetapkan enam pilar transformasi kesehatan sebagai upaya untuk memperkuat sistem kesehatan nasional, yang bertujuan untuk memastikan akses layanan kesehatan yang lebih baik dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
Menkes berharap IDI dapat terlibat dalam program transformasi untuk menciptakan akses kesehatan yang lebih mudah dan terjangkau. Dia juga menyoroti pentingnya kolaborasi dalam menghadapi dinamika dan tantangan selama proses transformasi. Ketua Umum PB IDI, Dr. dr. Slamet Budiarto, SH, MH.Kes, menegaskan komitmen IDI dalam memperkuat ketahanan nasional melalui sektor kesehatan. Sejak berdiri pada tahun 1950, IDI telah aktif berperan dalam pembangunan kesehatan nasional.
IDI memiliki tiga tujuan utama, yaitu menjaga ketahanan nasional di bidang kesehatan, membantu pemerintah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dan menjaga kompetensi dokter Indonesia melalui pembinaan etika kedokteran. Organisasi ini memiliki peran sosial yang strategis dalam menciptakan masyarakat yang sehat, produktif, dan siap mendukung stabilitas sosial, ekonomi, serta pertahanan negara. IDI diharapkan tetap menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyusun kebijakan kesehatan dan menjadi rumah besar bagi seluruh dokter Indonesia.