Home Teknologi Penemuan Kota Kelahiran Cleopatra: Misteri yang Terpecahkan!

Penemuan Kota Kelahiran Cleopatra: Misteri yang Terpecahkan!

0

Kota Kelahiran Cleopatra Ditemukan di Pantai Laut Mediterania barat laut Kairo, Mesir. Kota ini didirikan pada tahun 331 SM oleh Alexander Agung dan telah menjadi pusat budaya dan intelektual utama sejak saat itu. Dikenal sebagai kota terbesar kedua di Mesir, kota ini kini menjadi lokasi monumen terkenal dan reruntuhan kuno, seperti Katakombe Kom el Shoqafa dan Makam Anfushi. Penduduk kota ini mencapai 6,1 juta orang pada tahun 2023.

Namun, studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Earth’s Future mengungkapkan bahwa tingkat pembangunan bangunan di sepanjang tepi laut kota telah meningkat drastis dalam 10 tahun terakhir, dari satu bangunan per tahun menjadi 40 bangunan per tahun. Hal ini menimbulkan kekhawatiran signifikan, di mana 280 bangunan telah runtuh dalam dua dekade terakhir dan lebih dari 7.000 bangunan berisiko runtuh di masa mendatang.

Para ilmuwan yang menyelidiki masalah ini mengungkapkan bahwa kota tersebut mengalami tenggelam akibat naiknya permukaan air laut dan erosi pantai. Meningkatnya permukaan tanah di bawah kota menyebabkan tanah menjadi tidak stabil, sehingga struktur bangunan pun menjadi rentan terhadap keruntuhan.

Essam Heggy, seorang ilmuwan air dari Universitas California Selatan, mengatakan bahwa kota-kota pesisir bersejarah seperti Alexandria mengalami risiko yang semakin nyata akibat perubahan iklim. Bangunan-bangunan bersejarah di Alexandria runtuh karena peningkatan permukaan air tanah di bawah kota, akibat air laut yang merambah ke daratan. Situasi ini menunjukkan bahwa perlindungan terhadap kota-kota bersejarah dari bencana alam semakin mendesak.

Source link

Exit mobile version