Seorang pemilik rumah toko (ruko) berusia 69 tahun dengan inisial JS ditemukan tewas dalam keadaan dicor semen di tokonya yang tengah direnovasi di daerah Pulogadung, Jakarta Timur. Kejadian ini terjadi setelah keluarga melaporkan bahwa JS menghilang selama lebih dari sepekan. Korban terakhir terlihat pada Minggu pagi, 16 Februari, saat ia berpamitan kepada istrinya untuk mengecek proses renovasi toko. Namun, sejak itu, JS tidak pernah kembali pulang. Tim kepolisian melakukan pembongkaran terhadap coran yang diduga sebagai lokasi jasad korban dikubur. Awalnya, keluarga tidak mengetahui alasan kunjungan JS ke toko yang sedang direnovasi tersebut.
Dugaan awal menunjukkan bahwa JS mungkin terlibat konflik dengan para pekerja yang mengerjakan renovasi toko tersebut. Keluarga lalu melaporkan ke polisi saat JS tidak kunjung pulang. Polisi menduga kuat kasus ini merupakan pembunuhan dan sedang mengumpulkan bukti serta meminta keterangan dari saksi-saksi. Mereka berjanji akan mengusut tuntas kasus ini untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian tragis ini. Berbagai informasi yang muncul menunjukkan bahwa konflik antara JS dengan para pekerja mungkin menjadi pemicu kejadian tersebut. Semua pihak termasuk polisi dan keluarga sedang bekerja sama untuk mengungkap kebenaran di balik kematian JS.
