OpenAI telah merilis pembaruan terbaru untuk roadmap GPT-4.5 dan GPT-5 dengan tujuan meningkatkan pengalaman pengguna dengan model AI-nya. Pembaruan ini bertujuan untuk menyederhanakan penawaran produknya dan menghilangkan kebutuhan akan pemilihan model, yang sering kali membingungkan pengguna. GPT-4.5, yang disebut sebagai Orion secara internal, akan menjadi model terakhir tanpa fitur chain-of-thought di seri ini.
CEO OpenAI, Sam Altman, membagikan peta jalan baru untuk GPT-4.5 dan GPT-5. GPT-4.5 diharapkan menjadi model terakhir di ChatGPT yang tidak menyertakan integrasi penalaran. Pada saat ini, ChatGPT menawarkan model GPT-4 dan model “o” yang fokus pada integrasi penalaran. Namun, GPT-5 akan mengintegrasikan kedua model menjadi satu, termasuk model o3 di dalamnya.
Langkah selanjutnya setelah GPT-4.5 adalah mengintegrasikan model o-series dan GPT-series menjadi satu sistem terpadu. Tujuan utamanya adalah memanfaatkan semua alat bantu yang tersedia, menentukan kapan pemikiran ekstensif diperlukan, dan dapat beradaptasi dengan tugas yang beragam. GPT-5, yang akan dirilis setelahnya, akan menjadi sistem komprehensif yang menggabungkan sebagian besar teknologi OpenAI, termasuk model o3.
Selain itu, ada perubahan yang direncanakan untuk platform ChatGPT dan API-nya. Pengguna gratis ChatGPT akan memiliki akses ke GPT-5 dengan pengaturan intelijen standar. Sementara itu, pengguna Plus dan Pro dapat menggunakan GPT-5 dengan tingkat kecerdasan yang lebih tinggi. Perubahan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman AI yang lebih efisien dan ramping bagi pengguna secara keseluruhan.