Pada Jumat, 14 Februari 2025, aksi pencurian yang terjadi di kawasan Bandara Soekarno-Hatta menarik perhatian publik ketika empat oknum porter melakukan pencurian puluhan smartwatch dari gudang kargo milik PT JAS. Kasus ini terungkap setelah penyelidikan oleh Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta. Sebanyak 20 unit smartwatch yang baru tiba dari China hilang dari gudang kargo PT JAS. Polisi berhasil menangkap dua pelaku utama yang merupakan karyawan kargo PT JAS, berinisial E dan B, di Kabupaten Tangerang. Modus operandi para pelaku melibatkan membongkar paket saat shift malam, mengambil barang curian, dan menutup kembali paket untuk mengelabui. Barang curian kemudian dijual kepada penadah berinisial US dan YH. Pihak kepolisian telah mengamankan penadah tersebut. Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa aksi pencurian ini tidak hanya terjadi sekali, tetapi sudah berlangsung sejak tahun 2019, di mana komplotan ini diduga mencuri ponsel dan pakaian bermerek. Barang-barang curian dijual melalui e-commerce untuk menghindari kecurigaan. Polisi berhasil melacak keberadaan para pelaku dengan mencocokkan nomor seri barang curian yang dijual dengan laporan korban. Wakil Kepala Polresta Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Joko Sulistiono, menekankan bahwa pengawasan di area kargo akan diperketat dan manajemen gudang harus lebih teliti dalam memeriksa barang sebelum diserahkan kepada penerima. Tindakan tersebut diharapkan dapat mencegah kasus-kasus pencurian serupa di masa depan.
Share
Baca Lainnya