Sunardi (44), yang merupakan pelaku pembunuhan istri dan seorang pegawai koperasi, kerap melakukan doa di atas septic tank tempat jasad istrinya dikubur setelah dibunuh pada tahun 2022. Menurut Kapolres Bekasi Kabupaten, Komisaris Besar Polisi Mustofa, Sunardi mengaku bahwa setiap dua minggu sekali dia pulang ke tempat kejadian kecelakaan di Cibarusah untuk berdoa di atas septic tank.
Sunardi menuduh istrinya berselingkuh dan akhirnya membunuhnya. Korban, yang dikenal dengan inisial AM, merupakan istri sah dari Sunardi, meskipun ia juga memiliki dua istri lainnya. Meski keluarga mencari korban setelah insiden pembunuhan, Sunardi bersikeras bahwa ia tidak pernah bertemu dengan korban.
Menurut pengakuan Sunardi, ia mengklaim tidak pernah bertemu dengan almarhumah, bahkan pada saat kejadian di tahun 2022 ketika korban dan tersangka datang bersama ke rumah. Kemudian, fakta mengejutkan mengenai pembunuhan pegawai koperasi berinisial SP ditemukan polisi dari olah tempat kejadian perkara. Jasad korban ditemukan dibungkus seprai dan disimpan dalam lemari di rumah pelaku di Cibarusah. Polisi juga menemukan kerangka manusia lainnya di kediaman tersangka.
Temuan ini mengejutkan karena seorang wanita pegawai koperasi ditemukan meninggal dunia di dalam lemari yang dibungkus seprai. Dalam kasus ini, penelitiannya dilakukan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bekasi Kabupaten, Komisaris Poisi Onkoseno Grandiarso Sukahar yang menyebut bahwa kerangka manusia telah ditemukan. Semua fakta ini masih menjadi misteri yang sedang diungkap oleh pihak berwenang.
