Pendaftaran Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) tahun 2025 akan segera dibuka, dan bagi siswa lulusan tahun ini yang tertarik untuk bergabung di dunia intelijen, penting untuk memahami syarat pendaftaran STIN. STIN dikenal dengan seleksi ketat dan pendidikan disiplin tinggi di bawah Badan Intelijen Negara (BIN). Setiap tahun, ribuan calon mahasiswa bersaing untuk menjadi taruna taruni STIN, karena lulusan STIN memiliki kesempatan langsung untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS di berbagai wilayah Indonesia dalam bidang keamanan dan intelijen. Meskipun jadwal pendaftaran STIN 2025 belum diumumkan, tetapi mengacu pada tahun sebelumnya, pendaftaran STIN biasanya dibuka pada pertengahan tahun. Calon pendaftar harus mempersiapkan diri dengan baik mulai dari dokumen, fisik, hingga materi ujian seleksi. Syarat pendaftaran STIN mencakup kriteria seperti kewarganegaraan, usia, nilai akademik, kesehatan, serta persetujuan dan rekomendasi yang diperlukan. Dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran antara lain surat izin orang tua, fotokopi ijazah, pas foto, dan dokumen identitas lainnya. Selain memenuhi persyaratan, peserta juga harus mengikuti berbagai tahapan ujian seperti TKD, tes kebugaran, psikotes, wawancara, dan pemeriksaan kesehatan. Dengan pemahaman yang baik mengenai syarat dan persiapan yang sesuai, para calon peserta akan memiliki peluang yang lebih baik untuk lulus seleksi STIN dan menjadi bagian dari dunia intelijen yang diidamkan.