Pada Senin, 20 Januari 2025, seorang satpam bernama Septian ditemukan tewas di rumah mewah di Kelurahan Lawanggintung, Bogor Selatan, Kota Bogor. Septian dibunuh oleh Abraham Michael, anak dari majikannya sendiri. Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Maman Firmansyah, mengungkapkan bahwa korban ditemukan tergeletak bersimbah darah dengan luka sayatan senjata tajam di perutnya setelah mengalami penganiayaan fisik.
Septian, seorang warga Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, adalah tulang punggung keluarganya dan dikenal sebagai individu yang baik dan sederhana. Dia meninggalkan seorang istri, seorang anak, dan tiga anak sambung. Insiden pembunuhan ini bermula dari cekcok antara korban dan pelaku pada tanggal 16 Januari 2025.
Abraham Michael telah ditetapkan sebagai tersangka dan dihadapkan pada Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Dia juga dinyatakan positif mengonsumsi narkoba setelah dilakukan tes urin, namun belum ada kepastian mengenai gangguan jiwa yang dialaminya. Pelaku menyerahkan diri ke polisi dengan didampingi oleh ibunya, seorang pengacara bernama Farida Felix.
