Teknologi Samsung. FOTO/ CNET
SEOUL – Seorang eksekutif Korea Selatan yang kembali dipenjarakan terkait dugaan pencurian teknologi pemrosesan chip semikonduktor dari Samsung Electronics. Seperti dilansir dari Mirror, Selasa (10/9/2024), pada hari Jumat, 6 September, pengadilan Seoul mengonfirmasi penahanan Choi Jinseog atas tuduhan terbaru ini. Choi, yang sebelumnya merupakan eksekutif di Samsung dan saat ini menjalankan usaha pembuatan chip di China, telah menjadi pusat perhatian publik sejak kasus spionase industri ini mulai terungkap pada Juli 2023. Choi ditangkap dan dibebaskan dengan jaminan pada November lalu, namun ia membantah semua tuduhan yang ditujukan kepadanya. Tuduhan terbaru yang dihadapi Choi terkait dengan pencurian informasi mengenai teknologi pemrosesan chip DRAM 20 nanometer dari Samsung. Pengacara Choi, Kim Pilsung, mengungkapkan bahwa kliennya membantah semua tuduhan tersebut dan menyebut informasi yang dituduhkan sebenarnya sudah tersedia untuk umum. Saat ini, Choi belum resmi didakwa atas tuduhan baru ini, sementara pihak Samsung memilih untuk tidak memberikan komentar. Kasus ini mencerminkan upaya Korea Selatan dalam memerangi spionase industri dan memperlambat kemajuan China dalam teknologi chip. Pada Juni 2023, Choi didakwa dengan tuduhan berupaya membangun pabrik chip tiruan di China dengan menggunakan informasi sensitif dari Samsung. Choi, yang dikenal sebagai insinyur pemenang penghargaan dan dianggap sebagai bintang industri chip Korea Selatan, menyatakan pada April bahwa polisi sedang menyelidiki dirinya serta salah satu mantan karyawannya, yang juga mantan pekerja Samsung, terkait tuduhan baru ini. (wbs)
