Rabu, 14 Agustus 2024 – 18:13 WIB
Jakarta, VIVA — Seorang pria berinisial GS mengalami penganiayaan karena kebut-kebutan saat mengendarai motor di Jakasampurna, Bekasi Barat. Bahkan, dia bahkan dibacok dan dipukuli dengan rice cooker.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan bahwa awalnya korban sedang ingin membeli minum kemudian ditegur oleh pelaku karena kebut-kebutan.
“Awalnya korban sedang keluar untuk membeli air minum galon saat itu ada yang memanggil korban agar naik motor jangan kencang-kencang,” ujar dia, Rabu, 14 Agustus 2024.
Sebenarnya korban telah meminta maaf kepada RT setempat. Namun, korban kemudian datangi para pelaku dan dikeroyok, padahal saat itu korban sedang makan.
“Korban berkata kepada pak RT bahwa korban salah dan meminta maaf serta ingin pindah saja. Tetapi saat korban sedang makan tiba-tiba lebih dari satu orang pelaku datang bersama dengan Pak RT dan langsung melakukan kekerasan dengan menggunakan senjata tajam, termasuk rice cooker,” ujarnya.
Lebih lanjut, korban mengalami luka akibat pengeroyokan. Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa polisi masih menyelidiki kasus ini.
“Mengakibatkan luka robek di bagian kepala, luka memar di tangan kanan, luka memar di kaki kanan, nyeri pada bagian leher, nyeri pada lengan kanan, dan nyeri pada pinggang. Kejadian tersebut dilaporkan ke Polrestro Bekasi Kota untuk penyelidikan lebih lanjut,” katanya.
