Dominasi merek mobil Jepang saat ini sedikit terancam dengan munculnya merek-merek otomotif dari China. Ini terlihat dari banyaknya merek mobil China yang turut serta dalam acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, Banten, pada 17-28 Juli 2024. Merek mobil China tidak hanya hadir dengan teknologi listrik yang inovatif, desain menarik, tetapi juga harga yang lebih terjangkau dibandingkan mobil Jepang.
Dengan munculnya merek-merek mobil China dalam pameran GIIAS 2024, apakah hal ini berdampak pada penurunan pemesanan mobil Jepang? Autofun Indonesia telah mengumpulkan data Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) merek mobil Jepang selama 12 hari pameran GIIAS 2024 berlangsung.
Data menunjukkan bahwa lima merek mobil Jepang yang menginformasikan jumlah SPK selama GIIAS 2024 adalah Honda, Nissan, Mitsubishi, Suzuki, dan Toyota. Toyota masih mendominasi dengan jumlah SPK sebanyak 6.202 unit, dengan Kijang Innova yang menjadi mobil paling banyak dipesan.
Selain Toyota, Mitsubishi Motors juga berhasil mencatatkan 3.353 SPK selama GIIAS 2024, dengan Xpander menjadi model yang paling diminati. Honda juga mendapat jumlah yang signifikan dengan 1.861 SPK, diikuti oleh Suzuki dengan 1.705 SPK. Sedangkan Nissan hanya mengumumkan total pemesanan All New Serena sebanyak 728 unit selama acara GIIAS 2024.
Secara keseluruhan, penjualan mobil Jepang masih diminati di Indonesia meskipun merek-merek mobil China juga semakin bermunculan.
