REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Petarung MMA asal Selandia Baru, Robert Whittaker, berhasil mengalahkan Ikram Aliskerov hanya dalam waktu 1,49 menit dalam debut UFC di Arab Saudi, Ahad (23/6/2024) dini hari WIB. Aliskerov menggantikan Khamzat Chimaev, yang tidak bisa bertarung karena sakit, di kelas menengah.
“Sudah kukatakan, sudah kukatakan, aku adalah si pencabut nyawa,” ujar Whittaker setelah memenangkan pertarungan tersebut seperti dilansir dari laman resmi mixed martial arts fighting di Jakarta, Ahad.
Whittaker membuktikan kemampuannya dalam pertarungan setelah berhasil meluluhkan Aliskerov dengan pukulan kiri yang keras saat pertukaran awal. Petarung yang dijuluki “The Reaper” ini terus melancarkan serangan, termasuk pukulan keras yang membuat lawannya terjatuh di atas kanvas Oktagon.
Whittaker terus menyerang dengan beberapa pukulan lagi sebelum wasit Marc Goddard menyelamatkan Aliskerov dari bahaya lebih lanjut.
Setelah meraih kemenangan di oktagon, mantan juara kelas menengah UFC tersebut menyatakan bahwa dirinya adalah lawan yang paling berbahaya bagi siapapun di divisi itu.
“Karena saya adalah yang terbaik di dunia. Saya siap melawan siapapun, kapanpun,” ujarnya.
Dengan kemenangan ini, Whittaker kembali dalam posisi yang berpotensi bersaing untuk mendapatkan pertarungan utama melawan petarung seperti Sean Strickland atau bahkan mungkin menjadi cadangan untuk pertarungan gelar kelas menengah antara Dricus du Plessis dan Israel Adesanya di UFC 305 di Australia pada 17 Agustus mendatang.
Whittaker mengatakan bahwa ia akan dengan senang hati menerima undangan untuk pertarungan selanjutnya jika ditawarkan.
“Saya sehat, saya senang, mari bertarung,” tegasnya.
sumber : Antara
