Thursday, February 6, 2025

Israel Semakin Brutal Pada Hari Sabat di Jalur Gaza

Share

Kantor Media Pemerintah Gaza melaporkan bahwa pasukan Israel telah melancarkan serangan brutal yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap kamp pengungsi Nuseirat sejak Sabtu (8/6/2024) dini hari. Serangan ini terjadi pada hari kontemplasi umat Yahudi dan menyebabkan puluhan orang syahid dan terluka di jalanan. Sebagian besar korban adalah anak-anak dan perempuan yang tewas. Serangan tersebut dilakukan dari darat, laut, dan udara selama lebih dari dua jam.

Kantor berita WAFA melaporkan bahwa sekitar 80 warga syahid dalam serangan di kamp pengungsi Nuseirat, diikuti oleh serangan udara Israel di beberapa lokasi lain di Gaza tengah. Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah, satu-satunya rumah sakit di wilayah tersebut, sedang menghadapi kesulitan karena kekurangan obat-obatan, pasokan medis, bahan bakar, dan mati listrik akibat serangan tanpa henti.

Dokter Tanya Haj-Hassan dari organisasi Doctors Without Borders menyatakan bahwa Rumah Sakit Martir Al-Aqsa terlalu kecil untuk menangani jumlah korban yang terus bertambah akibat serangan Israel. Ia juga menerima laporan dari rekannya di rumah sakit tentang kondisi yang mengerikan di sana.

Aljazirah melaporkan bahwa korban luka terus berdatangan ke rumah sakit dari berbagai wilayah di Gaza. Ambulans terus bekerja meskipun situasi yang sangat berbahaya dan intensitas serangan yang tinggi. Situasi kesehatan di Gaza tengah semakin memburuk akibat serangan yang terus berlangsung.

Kantor Media Palestina di Gaza meminta keterlibatan komunitas internasional, PBB, dan organisasi lainnya untuk segera melakukan intervensi dan menyelamatkan situasi kesehatan di wilayah tersebut. Mereka menyalahkan pendudukan Israel dan pemerintah Amerika atas pertumpahan darah warga sipil yang tak berdosa.

Baca Lainnya

Berita Terbaru