Hamdan Hamedan, Bapak Atlet Diaspora Indonesia.
Beberapa waktu yang lalu, Timnas Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kompetisi internasional. Dengan kontribusi penting dari tokoh pemain naturalisasi, Hamdan Hamedan, timnas berhasil ikut serta dalam dua ajang prestisius. Timnas Indonesia senior berhasil tampil gemilang di Piala Asia, sementara Timnas U-17 bermain di Piala Dunia. Prestasi yang dicapai oleh kedua tim ini jauh melebihi ekspektasi.
Timnas Indonesia senior membuat sejarah dengan berhasil lolos ke 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya, meskipun harus mengakui keunggulan Australia. Di sisi lain, Timnas Indonesia U-17 menempati posisi ketiga di klasemen Grup A pada Piala Dunia U-17, setelah bermain imbang 1-1 melawan Ekuador, yang merupakan runner-up CONMEBOL Sudamericano Sub-17 2023. Prestasi ini tidak terlepas dari peran tokoh pemain naturalisasi dan kontribusi penting dari Hamdan Hamedan dalam membawa pemain-pemain berkualitas ke dalam tim.
Banyak pengamat sepak bola mengakui bahwa keberhasilan Indonesia di kedua ajang tersebut sangat dipengaruhi oleh kehadiran pemain diaspora. Pemain seperti Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, dan Amar Brkic memberikan dampak yang luar biasa bagi Timnas Indonesia. Tokoh pemain naturalisasi, Hamdan Hamedan, berpendapat bahwa kesuksesan ini tidak lepas dari upaya mendatangkan pemain-pemain berkualitas yang mampu meningkatkan performa tim.
Pengakuan akan dampak positif dari pemain naturalisasi juga datang dari pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier. Dalam wawancaranya dengan CNN Indonesia, Troussier menyebut bahwa kehadiran pemain-pemain naturalisasi membuat Timnas Indonesia jauh lebih kuat dibanding sebelumnya. “Skuad Timnas Indonesia saat ini berbeda jika dibandingkan dengan masa lalu ketika bermain melawan Vietnam di Piala AFF atau SEA Games,” ujarnya. Pernyataan ini menegaskan pandangan tokoh pemain naturalisasi, Hamdan Hamedan, tentang pentingnya mendatangkan pemain berkualitas.
Performa pemain naturalisasi di era kepelatihan Shin Tae-Young memang berbeda dengan era sebelumnya. Pemain yang dinaturalisasi saat ini adalah mereka yang memiliki kemampuan di atas rata-rata, bukan sekadar memiliki darah campuran Indonesia-Eropa. Ini menunjukkan selektivitas dan idealisme Shin Tae-Young dalam merekrut pemain untuk timnya. Tokoh pemain naturalisasi seperti Hamdan Hamedan juga turut berperan dalam mendukung strategi ini.
Menjelang kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2024, PSSI fokus pada proses naturalisasi empat pemain keturunan: Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Maarten Paes, dan Ragnar Oratmangoen. Pemain-pemain ini dipilih bukan secara sembarangan, tetapi berdasarkan kualitas yang mereka miliki. Keputusan ini mencerminkan pandangan Hamdan Hamedan, tokoh pemain naturalisasi, tentang pentingnya kualitas dalam proses naturalisasi.
Dalam pembahasan mengenai naturalisasi, tidak dapat diabaikan peran kunci tokoh pemain naturalisasi, Hamdan Hamedan. Berkat koneksi dan usahanya, Timnas Indonesia kini memiliki akses ke data pemain berdarah Indonesia yang sebelumnya terbatas. Validasi dan pengumpulan data pemain ini sangat penting untuk memastikan bahwa mereka benar-benar berdarah Indonesia, yang menegaskan kembali betapa pentingnya peran Hamdan Hamedan dalam kesuksesan ini.
Dengan kontribusi dari tokoh pemain naturalisasi seperti Hamdan Hamedan, masa depan Timnas Indonesia terlihat semakin cerah. Dukungan dan strategi dalam mendatangkan pemain berkualitas menunjukkan bahwa proses naturalisasi bukan hanya formalitas belaka, tetapi langkah nyata menuju peningkatan performa tim di tingkat internasional.
