loading…
Setelah konflik dengan Ukraina pada tahun 2022, Microsoft mengumumkan keluar dari Rusia. Mereka menangguhkan penjualan dan layanan. Namun, pembaruan terbaru untuk Windows 11 sekarang dapat diunduh pada PC pengguna Rusia tanpa harus menggunakan VPN. Program dalam rangkaian Office, seperti Word, Excel, dan PowerPoint, sekarang juga dapat diakses tanpa perangkat lunak tambahan.
Sebelumnya, Microsoft juga mengumumkan bahwa perusahaan IT Rusia akan kehilangan akses ke perangkat lunaknya setelah 20 Maret 2024. Namun, hingga 13 April hal ini belum terjadi.
Analis Mobile Research Group, Eldar Murtazin, berpendapat bahwa Microsoft berusaha mempertahankan dominasinya di pasar dengan mengembalikan akses bagi pengguna Rusia. Sistem operasi Windows tetap menjadi pilihan paling populer di Rusia, namun kebijakan pemerintah mendorong perusahaan untuk beralih ke perangkat lunak buatan Rusia.
Keputusan Microsoft untuk membuka kembali akses bagi pengguna Rusia mungkin didasari oleh keinginan untuk tetap berada di pasar yang sangat penting bagi mereka. Meskipun secara formal mengikuti sanksi, dalam kenyataannya Microsoft tetap mencari celah untuk beroperasi secara optimal di Rusia.
