Pakar ilmu politik dari Universitas Padjadjaran, Caroline Paskarina, mengapresiasi keikutsertaan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat, Desy Ratnasari, dalam bursa Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Menurutnya, kehadiran Desy di dalam bursa tersebut diharapkan dapat mewakili aspirasi perempuan di Jawa Barat.
“Sebagai politisi perempuan, kehadiran Desy Ratnasari diharapkan dapat menjadi suara bagi aspirasi perempuan, serta mengadvokasi isu-isu pendidikan, perdagangan orang, kemiskinan, stunting, dan masalah yang berkaitan dengan perempuan di Jawa Barat,” ujar Caroline.
Caroline juga menambahkan bahwa pengalaman Desy sebagai anggota DPR RI sejak tahun 2014 diharapkan dapat menjadi modal berharga dalam Pilgub Jabar. Namun demikian, banyak faktor yang dapat memengaruhi peluang Desy untuk berkontestasi dalam Pilgub Jabar, seperti popularitas, efektivitas tim sukses, koalisi partai politik, dan kemampuan mobilisasi suara.
Sebelumnya, H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M. atau yang dikenal sebagai Zulhas, politisi PAN dan mantan Menteri Perdagangan, menyebutkan bahwa Desy Ratnasari merupakan salah satu kader yang disiapkan untuk Pilgub Jabar. Desy, bersama dengan Bima Arya, akan menjadi salah satu figur yang dijagokan untuk Pilgub Jabar.