Rabu, 24 April 2024 – 00:04 WIB
Jakarta — TikToker Galih Loss mengaku membuat konten yang berbau penodaan agama untuk mendapatkan endorse. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak.
Baca Juga :
TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun
“Saudara GNAP adalah pemilik dan yang menguasai akun TikTok @galihloss3. Tujuan yang bersangkutan membuat seluruh konten video dalam akun tersebut untuk mencari endorse,” kata dia, Selasa, 23 April 2024.
Galih Loss diketahui sebagai pemilik akun @galihloss3. Dalam penangkapan itu, polisi menyita beberapa barang bukti. Ada telepon seluler juga akun TikTok yang berisi beberapa konten lainnya.
Baca Juga :
Usai Ditangkap Polisi, TikToker Galih Loss Minta Maaf, Janji Tak Buat Konten Serupa
“Barang bukti satu unit handphone merk Vivo warna biru dengan 2 IMEI. Satu unit handphone iPhone XR 64Gb warna merah dengan 2 IMEI. Satu buah akun TikTok dengan username @galihloss3 beserta password yang telah diubah. Satu buah email [email protected] beserta password yang telah diubah,” kata dia.
Baca Juga :
Polisi Tetapkan TikToker Galih Loss Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penodaan Agama
Sebelumnya diberitakan, TikTokers Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama Islam. Hal itu dibenarkan Kepala Subdirektorat Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Ardian Satrio Utamo.
“Betul (sudah ditangkap). Ini akun dia (Galihloss3),” ujar dia, Selasa, 23 April 2023.
Untuk diketahui, video baru Galih Loss yang kontroversial kembali menjadi perbincangan hangat setelah kasus video prank yang menggegerkan. Video yang berasal dari TikTokers dengan nama Galih Loss tersebut diduga melakukan penistaan terhadap agama. Dilansir dari akun Twitter @catatan_ali7, sebuah video yang diunggah oleh Galih Loss di TikTok menjadi perbincangan hangat.
Dalam video tersebut, Galih Loss memulai dengan mengajukan tebak-tebakan mengenai hewan yang mampu mengaji kepada seorang anak. Awalnya, anak tersebut menjawab ikan paus dan kemudian menyebutkan pak ustadz sebagai jawaban.
Namun, Galih Loss tidak puas dengan jawaban tersebut dan meminta anak tersebut mencari jawaban lainnya. Akhirnya, setelah anak tersebut menyerah, Galih Loss menyebut hewan yang dimaksud sambil mengucapkan kalimat ta’awudz yang dimodifikasi.
“Auuuuudzubillahiminasyaitonirojim. Bener ga? Hewan apa itu berarti?” tanya Galih Loss lagi. Bocah tersebut kemudian dengan lantang menjawab bahwa hewan yang dimaksud oleh Galih Loss adalah “serigala”. Mirisnya, Galih juga membenarkan jawaban bocah tersebut.