Tuesday, March 25, 2025

Rektor UNU Gorontalo Diduga Lecehkan 12 Mahasiswi, Dosen dan Staf di Kampus

Share

Rabu, 24 April 2024 – 00:15 WIB

Gorontalo – Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo diduga telah melecehkan belasan mahasiswi, dosen, dan stafnya. Rektor UNU yang bernama Amir Halid dilaporkan telah melakukan pelecehan seksual terhadap 12 orang.

Anggota Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS), Devika Rahayu Daud mengatakan bahwa dugaan kasus pelecehan seksual terhadap belasan mahasiswi tersebut terjadi di lingkungan kampus. “Benar, sampai saat ini sudah ada 12 orang yang melaporkan (Rektor UNU). Mereka adalah mahasiswi, staf, dan dosen. Laporan telah disampaikan kepada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Gorontalo,” kata Devika saat dikonfirmasi, Selasa 23 April 2024.

Devika juga mengungkapkan bahwa dari hasil pemeriksaan sementara, Rektor UNU Gorontalo masih menyangkal tuduhan yang dialamatkan padanya. Bahkan, Rektor tersebut mengatakan bahwa para korban hanya mengalami halusinasi.

Menurut Devika, Rektor Amir Halid terus menolak tuduhan sementara para korban terus menuntut keadilan. Devika juga mengaku belum bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait kasus dugaan pelecehan seksual tersebut karena sedang melakukan pendalaman.

Kendati begitu, jika tidak ada perkembangan lebih lanjut, Satgas PPKS UNU Gorontalo akan melaporkan kasus ini ke pihak Kepolisian. Amir Halid telah dinonaktifkan berdasarkan Surat Keputusan Ketua PWNU sejak tanggal 16 April 2024 dan tidak lagi menjabat sebagai rektor di kampus tersebut.

Hingga saat ini, Amir Halid belum memberikan keterangan mengenai kasus pelecehan yang menimpanya. Upaya kontak melalui pesan singkat dan panggilan telepon tidak mendapatkan tanggapan.

Selengkapnya di halaman berikutnya.

Halaman Selanjutnya

Jangan lupa baca artikel edukasi menarik lainnya di tautan ini.

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru