TEMPO.CO, Jakarta – Aktor Reza Rahadian mengungkapkan ketertarikannya untuk memerankan tokoh nasional Indonesia setelah sebelumnya sukses berperan sebagai HOS Tjokroaminoto hingga BJ Habibie. Hal ini diungkapkan dalam siniar Mari KeMari dari Kaks Production yang dipandu oleh Mamat Alkatiri dan Arie Kriting.
Reza menyebut bahwa ia memiliki latar belakang dari Indonesia Timur dan memiliki keturunan dari ibunya yang berasal dari Ambon dengan marga Matulessy. Ketika Arie Kriting bertanya apakah Reza tertarik memerankan karakter pahlawan nasional asal Saparua, Maluku, dalam sebuah film, Reza dengan tegas menjawab bahwa dia sangat senang jika diberikan kesempatan.
Dilansir dari ditsmp.kemdikbud.go.id, Thomas Matulessy atau dikenal sebagai Kapitan Pattimura, merupakan sosok pahlawan nasional yang lahir di Haria, Saparua, Maluku, pada tanggal 8 Juni 1783. Pattimura bangkit sebagai pemimpin yang memimpin perlawanan rakyat Maluku melawan penjajahan Belanda.
Pattimura menunjukkan keberanian dan keteguhan dalam perjuangannya. Meskipun akhirnya tertangkap dan dihukum gantung oleh Belanda pada 16 Desember 1817, semangatnya tidak pernah padam dan menjadi inspirasi bagi rakyat Maluku. Ia adalah simbol perlawanan rakyat Maluku dan inspirasi bagi generasi muda Indonesia.
Sejak abad ke-17, Belanda telah menguasai Maluku dengan tangan besi dan menerapkan sistem perdagangan yang menindas. Namun, perlawanan rakyat Maluku terhadap penjajahan Belanda terus berlanjut dan semakin terorganisir di bawah kepemimpinan tokoh seperti Pattimura.
Kebangkitan nasionalisme dan kesadaran politik di Maluku pada awal abad ke-19 memicu semangat perlawanan rakyat Maluku. Tokoh seperti Pattimura muncul sebagai pemimpin yang berhasil menyatukan berbagai suku dan golongan untuk melawan Belanda.
Dengan memahami sejarah dan nilai-nilai luhur Pattimura, kita sebagai generasi muda Indonesia dapat terus mengambil inspirasi dan semangat perjuangannya untuk membangun bangsa yang lebih maju, adil, dan sejahtera.
