Home Kriminal Melawan Aparat, Perampok Sadis Wisatawan Prancis di Karo Dihadiahi Timas Panas

Melawan Aparat, Perampok Sadis Wisatawan Prancis di Karo Dihadiahi Timas Panas

0

Sabtu, 13 April 2024 – 21:57 WIB

Karo – Tim Reserse Kriminal Polda Sumatera Utara (Sumut) bersama Polres Tanah Karo berhasil menangkap seorang pria berinisial IAN (23) asal Tongging, Kabupaten Karo yang melakukan perampokan atau pencurian dengan kekerasan terhadap wisatawan asal Prancis bernama Carole Zoe (53).

“Pelaku telah ditahan di Polres Tanah Karo untuk proses penyidikan selanjutnya,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, Sabtu, 13 April 2024.

Menurut Hadi, polisi melakukan penangkapan setelah memeriksa rekaman CCTV di wilayah tersebut pada Jumat, 12 April 2024. Pelaku ditangkap di sebuah warung di wilayah perladangan di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo.

“Pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di kaki karena melawan saat ditangkap,” ucapnya.

Hadi menyatakan bahwa dalam interogasi, pelaku mengakui melakukan aksi kejahatan dengan cara memukul kepala korban dengan batu hingga jatuh ke sungai dan mengalami luka serius. Korban ditemukan di objek Wisata Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo pada Sabtu, 6 April 2024.

“Dari hasil interogasi diketahui bahwa wisatawan asal Prancis ini menjadi korban tindak kriminal pencurian dan kekerasan,” ujar Hadi.

Sebelumnya, tim SAR gabungan berhasil menemukan Carole Zoe, wisatawan asal Prancis yang hilang di area wisata Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan dari Polsek Tiga Panah, BPBD Karo, dan masyarakat setempat berhasil menemukan Zoe yang hilang sejak Sabtu lalu.

Informasi hilangnya Zoe diterima oleh Basarnas Medan dari area Bukit Sipiso-piso, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo. Kejadian dimulai pada Sabtu, 6 April 2024, ketika Zoe sedang berwisata bersama putrinya. Andreo Zoe, anak Zoe, mendahului ibunya dan mendapat pesan bahwa ibunya sedang diganggu oleh orang tak dikenal. Andreo melaporkan kejadian itu pada guide dan turun bersama masyarakat untuk membantu ibunya. Namun, mereka tidak menemukan. Mereka hanya menemukan tas ibunya lengkap dengan isinya.

Source link

Exit mobile version