Pakar Geologi ITS: Gempa Tuban Kedalaman Dangkal dari Sesar Aktif yang Jarang Terjadi
Peneliti Senior dari Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim (Puslit MKPI) ITS, Amien Widodo, menyatakan bahwa gempa magnitudo 6,5 yang terjadi di Tuban dipicu oleh sesar aktif di Laut Jawa. Menurut Amien, gempa dengan kedalaman dangkal yang disebabkan oleh sesar aktif adalah kejadian yang jarang terjadi.
Pergeseran dan tekanan dari dua permukaan di Laut Jawa ini mengakibatkan getaran dengan skala Modified Mercally Intensity (MMI) III-IV. Intensitas ini dapat menyebabkan guncangan dan retakan pada permukaan tanah. Amien juga menekankan bahwa semakin tinggi skala intensitasnya, dampak yang dirasakan akan semakin berbahaya.
Amien menjelaskan bahwa pergeseran permukaan pada gempa Tuban terjadi secara horizontal sehingga tidak berpotensi tsunami. Namun, gempa ini kemungkinan akan diikuti oleh beberapa gempa susulan dengan magnitudo yang lebih rendah. Untuk mitigasi, gempa tersebut perlu terus dimonitor agar dapat mengetahui apakah masih ada tekanan yang aktif atau tidak.
