Makassar – Seorang anggota polisi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami luka parah setelah dihajar oleh pengantar jenazah. Anggota Polri dengan inisial Bripda MF tersebut mengalami luka di seluruh tubuhnya setelah dikeroyok oleh sekelompok warga yang sedang mengantar jenazah.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, mengatakan bahwa korban yang merupakan anggota Polri di Polda Sulsel telah membuat laporan atas kejadian yang dialaminya. Beberapa terduga pelaku penganiayaan telah berhasil diamankan berdasarkan laporan tersebut.
Devi mengungkapkan bahwa kejadian bermula ketika korban sedang melintas dengan mengendarai motor KLX di Jalan Inspeksi Pam, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Saat itu, sekelompok pengantar jenazah yang dianggap ugal-ugalan melintas dari arah berlawanan. Korban akhirnya dipepet dan jatuh setelah bersinggungan dengan mereka.
Setelah korban terjatuh, sejumlah pengantar jenazah langsung melakukan pengeroyokan terhadap Bripda FH. Korban mengalami luka memar di pelipis kiri, lengan kanan, kepala belakang, serta bengkak pada bagian kepala dan pelipis kiri. Empat terduga pelaku, yaitu Hisyam (20), Rahmat alias Aco (20), Hajjun BUS (17), dan Ronald (27), telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Korban telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, sementara keempat pelaku telah ditahan. Pelaku lain yang masih buron sedang dalam pengejaran polisi.
