ChatGPT Hadirkan Fitur Baru untuk Tunanetra, Pakai Perintah Suara

JAKARTA – ChatGPT sekarang dilengkapi dengan fitur baru untuk membantu pengguna tunanetra. Fitur baru ini sudah tersedia di aplikasi ChatGPT baik versi Android maupun iOS.

Seperti dilansir dari posting OpenAI di X pada Jumat (8/3/2024), fitur baru ini dapat dioperasikan melalui perintah suara. Nantinya pengguna tunanetra juga dapat meminta chatbot untuk membacakan hasil pencarian mereka.

Untuk menggunakan fitur baru yang ada, pengguna cukup mengklik opsi “Read Aload” yang tersedia. Dikatakan bahwa fitur ini mendukung total 37 bahasa yang berbeda.

Pengguna juga dapat menggunakan “Read Aload” di aplikasi Chat GPT baik sebagai pengguna gratis dengan model bahasa utama GPT-3.5, atau sebagai pelanggan berbayar dengan akses ke GPT-4.

Ini adalah contoh menarik tentang apa yang dapat dilakukan OpenAI dengan kemampuan multimodal, yaitu kemampuan untuk membaca dan merespons melalui lebih dari satu media, yang terungkap segera setelah pesaingnya, Anthropic, menambahkan fitur serupa ke model AI mereka.

ChatGPT meluncurkan fitur obrolan suara pada bulan September 2023, di mana pengguna dapat langsung menanyakan perintah kepada chatbot tanpa mengetik. Namun fitur baru ini memungkinkan pengguna ChatGPT membacakan jawaban tertulis dengan keras, dan pengguna dapat mengatur chatbot agar selalu merespons secara verbal saat menjawab perintah.

Di aplikasi seluler, pengguna dapat mengetuk dan menahan teks untuk membuka pemutar Read Aloud, tempat mereka dapat memutar, menjeda, atau memundurkan pembacaan. Untuk versi web menunjukkan ikon speaker di bawah teks.

(msf)