loading…
Email pribadi milik Elon Musk bocor ke publik. Isinya mengejutkan. Terungkap dari bocoran email tersebut rencana Elon untuk menggabungkan OpenAI dan Tesla. Menurut Business Insider, email tersebut sengaja dibocorkan oleh OpenAI sebagai tanggapan terhadap gugatan dari Elon. Dalam email tersebut disebutkan bahwa Elon ingin menjadikan OpenAI sebagai “sapi perah” untuknya.
OpenAI mengungkapkan bahwa Musk, yang juga merupakan salah satu pendiri, ingin OpenAI bergabung dengan Tesla dan mengambil alih kendali penuh atas perusahaan kecerdasan buatan tersebut. OpenAI juga menyatakan bahwa Musk terlihat kesal karena perusahaan dapat mengalami kemajuan tanpa kehadirannya.
Untuk menjelaskan hal ini, OpenAI memposting serangkaian email dari Musk yang menunjukkan dukungannya terhadap visi OpenAI dalam menciptakan entitas nirlaba. Dalam salah satu email tahun 2016 yang disertakan dalam postingan tersebut, kepala ilmuwan OpenAI, Ilya Sutskever, mengatakan bahwa perusahaan perlu “kurang terbuka” di masa depan, dan Musk menjawab dengan “ya”.
Isi email tersebut nampak bertentangan dengan komentar CEO Tesla sejak saat itu. Pada Februari 2023, Elon menyatakan bahwa OpenAI telah menjadi perusahaan yang dikendalikan secara efektif oleh Microsoft, yang bukan sesuai dengan keinginannya. Namun, email tersebut menunjukkan bahwa Elon sebenarnya tidak keberatan dengan perusahaan beralih ke model nirlaba asalkan ia tetap memimpin. OpenAI juga mengungkap bahwa Elon ingin memiliki mayoritas ekuitas, kendali dewan, dan menjabat sebagai CEO.
Namun, OpenAI menyatakan bahwa upaya untuk memenuhi tuntutan Elon akan melanggar misi perusahaan karena satu orang tidak seharusnya memiliki kendali penuh atas perusahaan. Oleh karena itu, mereka tidak dapat mencapai kesepakatan dengan Elon.
