Monday, December 9, 2024

Wapres: RI-Selandia Baru berpandangan sama ciptakan perdamaian global

Share

Wellington, Selandia Baru (ANTARA) – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyatakan bahwa Indonesia dan Selandia Baru memiliki pandangan yang sama dalam upaya menciptakan perdamaian dunia di tengah konflik perang Rusia-Ukraina dan Palestina-Israel.

Kesimpulan tersebut disampaikan oleh Wapres Ma’ruf Amin setelah pertemuan diplomatik dengan Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Winston Peters di Gedung Parlemen Selandia Baru, Rabu siang waktu setempat.

“Kami berbicara tentang pentingnya membangun hubungan antarumat manusia yang saling menghargai, mempromosikan perdamaian, dan toleransi,” kata Wapres Ma’ruf Amin dalam konferensi pers usai pertemuan diplomatik di Wellington, Selandia Baru, Rabu.

Wapres Ma’ruf menekankan bahwa peristiwa perang dapat mengganggu stabilitas global, dengan dampak negatif di sektor ekonomi dan mengorbankan nyawa dalam permusuhan.

“Belakangan ini, kita melihat gangguan yang terjadi akibat perang, seperti di Rusia dan Ukraina, serta di Palestina yang menyebabkan banyak korban, dengan jumlah korban jiwa mencapai lebih dari 30 ribu orang, dan banyak yang mengalami kelaparan,” ungkapnya.

Wapres Ma’ruf mengajak Selandia Baru untuk bersama-sama mempromosikan hubungan harmoni antara masyarakat global, dimulai dengan memperkuat persahabatan di kawasan Indo-Pasifik.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres menilai bahwa Winston Peters memiliki pandangan yang sejalan dengan Indonesia dalam penyelesaian konflik di Palestina.

“Indonesia dan Selandia Baru memiliki pandangan yang sama dalam mengakhiri konflik di Palestina melalui dialog dan gencatan senjata yang berkelanjutan, serta solusi perdamaian dengan konsep two state solution – solusi dua negara,” katanya.

Indonesia dan Selandia Baru juga berkomitmen untuk menggalang bantuan kemanusiaan dari dunia internasional bagi korban perang di Palestina.

“Bantuan kemanusiaan perlu didorong melalui kerjasama internasional, karena situasi di Palestina sangat mengkhawatirkan,” tambahnya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru