Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa politik yang terkait dengan isu pemilihan umum (pemilu) skala nasional terjadi pada Selasa (27/2/2024). Mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar pleno terbuka penghitungan suara di luar negeri hingga jumlah laporan pelanggaran pemilu. Berikut adalah beberapa berita menarik yang telah dirangkum ANTARA:
1. Besok, KPU gelar pleno terbuka hasil penghitungan suara di luar negeri
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia dijadwalkan akan menggelar rapat pleno terbuka untuk merekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 di luar negeri pada Rabu (28/2). Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, menyatakan bahwa rapat tersebut akan dimulai pukul 09.00 WIB di Kantor KPU RI, Jakarta. Baca selengkapnya di sini.
2. KPU sudah melakukan koreksi data anomali Pilpres 2024 di 154.541 TPS
KPU RI telah melakukan koreksi terhadap data anomali perolehan suara Pilpres 2024 di 154.541 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Data anomali tersebut adalah angka perolehan suara dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang tidak sesuai dengan Formulir Model C1-Plano atau catatan hasil penghitungan suara Pemilu 2024. Baca selengkapnya di sini.
3. Simak! Jadwal dan tahapan Pilkada 2024
KPU RI telah mengeluarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali kota dan Wakil Wali kota Tahun 2024. Anggota KPU RI, Yulianto Sudrajat, menginformasikan bahwa pendaftaran pemantau Pilkada 2024 telah dibuka mulai hari ini, Selasa. Baca selengkapnya di sini.
4. Bawaslu Sumut melakukan pendistribusian honor pengawas TPS Pemilu 2024
Badan Pengawas Pemilu Sumatera Utara sedang melakukan pembayaran honor pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah menjalankan tugas mereka pada Pemilihan Umum 2024 di wilayah tersebut. Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data Informasi Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu, mengungkapkan bahwa sebagian honor sudah dibayarkan, sementara sebagian masih dalam proses. Baca selengkapnya di sini.
5. Bawaslu RI menerima 1.271 laporan dugaan pelanggaran pemilu 2024
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, mengungkapkan bahwa lembaganya telah menerima sebanyak 1.271 laporan dan 650 temuan dugaan pelanggaran selama tahapan pemilu 2024. Bagja menyatakan bahwa data tersebut terakumulasi hingga 26 Februari 2024 dan terbagi menjadi berbagai jenis pelanggaran. Baca selengkapnya di sini.
Penulis: Walda Marison
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024