Home Teknologi AI Akan Lebih Produktif Dibanding Manusia? Pendiri OpenAI Peringatkan Potensi Bahayanya

AI Akan Lebih Produktif Dibanding Manusia? Pendiri OpenAI Peringatkan Potensi Bahayanya

0

Loading…

Pendiri Open AI Sam Altman memperingatkan bahaya AI jika tidak diatur. Foto: Reuters

JAKARTA – Pendiri dan bos OpenAI Sam Altman percaya bahwa di masa depan akan lebih banyak konten yang dibuat oleh kecerdasan buatan (AI) daripada oleh manusia.

Sebelum hal ini terjadi, masyarakat perlu mempersiapkan diri menghadapi konsekuensi negatif dari ledakan AI, ungkap Altman. Altman memprediksi bahwa potensi efek negatif AI dapat berdampak pada politik. Salah satunya adalah dalam pemilihan umum di berbagai negara.

Terutama, ketika rekaman yang dihasilkan oleh AI, atau deepfakes, digunakan sebagai senjata di media sosial. Selain itu, risiko terkait keamanan siber (cybersecurity) dan senjata biologis (bioweapons) juga harus diperhatikan lebih serius seiring perkembangan AI, Altman menegaskan.

Altman menyadari bahwa AI akan memiliki dampak besar bagi umat manusia, terutama di bidang kesehatan. Dengan bantuan AI, penelitian ilmiah dapat dipercepat, penyakit dapat disembuhkan, dan pendidikan dapat ditingkatkan.

“Sulit untuk membayangkan betapa lebih baiknya masa depan dengan bantuan AI,” ungkapnya. Namun, peran regulasi pemerintah sangat diperlukan untuk teknologi ini, terutama ketika model AI masih relatif lemah.

Altman menegaskan bahwa perusahaan seperti OpenAI tidak boleh terus menerus mengembangkan AI yang lebih cerdas dari manusia dan kemudian langsung melepasnya ke dunia.

Masyarakat dan lembaga harus diberikan waktu untuk beradaptasi secara bertahap terhadap perkembangan tersebut. ChatGPT dari OpenAI, yang mulai fenomena seputar AI lebih dari setahun yang lalu, dilatih dengan sejumlah besar informasi dan dapat merumuskan teks pada tingkat linguistik manusia. ChatGPT bisa menulis kode perangkat lunak, serta merangkum informasi.

Saat ini, OpenAI juga memiliki produk bernama Sora. Ini adalah model AI teks-ke-video. Pengguna hanya perlu memberikan deskripsi, dan Sora akan mensimulasikan dunia fisik yang sedang bergerak menggunakan data video yang dipelajarinya.

Berbagai kalangan di berbagai industri memperkirakan adanya perubahan besar dalam praktik sehari-hari selama “era AI” yang akan datang.

Namun, satu kelemahan dari generator teks berbasis AI, yang memprediksi kata-kata untuk melanjutkan sebuah kalimat, adalah terkadang memberikan jawaban yang sama sekali salah, meskipun berdasarkan data/informasi yang benar.

(dan)

Source link

Exit mobile version